Kendari- Dinas Perhubungan Provinsi Sulawesi Tenggara mulai melaksanakan koordinasi dengan berbagai pihak dalam rangka libur Nataru 2024.
Kepala Dinas Perhubungn Sultra, Muhammad Rajulan mengatakan pihaknya juga bekerja sama dengan Polda Sultra, untuk pengawalan libur Nataru 2024.
“Dua hari lalu ada rapat gelar pasukan dari Polda, kita ikut partispasi disana dan sebelumnya juga kita rapat koordinasi dengan Polda,” ujar Rajulan saat ditemui, Jumat (22/12/2023).
Sementara skema lain yang disiapkan yaitu, Dishub bersama Kepolisian Sultra akan menempatkan Pos-Pos pada sejumlah titik jalur penyeberangan yang diperediksi akan padat.
“Nanti untuk aksinya jelang Nataru, kita sudah sepakati dengan instansi terkait Polda, TNI membuat pos pengamanan atau pos bersama, di tempat-tempat yang mejadi pusat penyeberangan. Seperti di Amolengo, Pelabuhan Baubau, Wara dan Torobulu- Tampo,” jelasnya.
Rajulan menyebut, pada libur Nataru 2024 ini diprediksi perjalanan libur terpantau aman atau tidak ada gejolak. Peningkatan kunjungan diprediksi hanya naik sebanyak 10 persen.
“Saya kira dengan kondisi yang sekarang kondusif Insya Allah aman. Apa lagi di penyeberangan kami yang biasanya Amolengo dilayani dua kapal, maka sekarang bekembang menjadi tiga,” katanya.
“Kemudian juga penyeberangan Torobulu- Tampo yang awalnya tiga kapal sekarang empat, jadi potensi untuk terjadi penumpukan kita bisa menimalisir,” tambah Rajulan.
Rajulan mengimbau, untuk masyarakat yang hendak memanfaatan libur Nataru menggunakan kendaraan pribadi agar terlebih dahulu mengecek kelayakan kendaraan.
“Jangan nanti mau jalan baru dicek, direncanakan bauk-baik, Begitu juga yang menggunakan transportasi laut, tolong sebaiknya membeli sendiri tiket di loket jangan melalui calo,” Tutupnya (HR).
