Kendari – Puluhan guru honorer mendatangi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kendari, pada Senin (08/01/2024).
Kedatangan puluhan guru honorer itu, mengadukan nasib mereka pasca pengumuman kelulusan hasil seleksi Pegawai Pemerintahan dengan Perjanjian Kontrak atau PPPK.
Salah seorang guru honorer, Suriani mengatakan, saat mengikuti tes PPPK beberapa waktu lalu, nilai tes seleksi yang dimilikinya sudah melebihi ambang batas, atau lulus passing grade dengan nilai diatas rata-rata.
“Jadi yang lulus passing grade itu untuk jabatan profesional guru , yang nilai P itu ada 97 orang, nah sementara untuk kuota guru itu ada banyak yang kosong, atau kosong kuotanya” jelasnya.
Oleh sebabnya ia berharap 97 orang guru tidak di tes lagi saat ada rekrutmen PPPK kedepannya.
“Kami yang lulus P dari hasil tes PPPK kemarin di bulan Desember berharap bisa di jadikan prioritas untuk perekrutan PPPK kedepan, karenakan kami lulus berarti sudah memenuhi nilai ambang batas” katanya.
Ketua Komisi I DPRD Kota Kendari, La Ode Lawama berharap pemerintah Kota Kendari dapat memprioritaskan guru honorer yang telah lulus passing grade.
“Untuk bagaimana mereka ini yang lulus passing grade,sudah masuk ambang batas mereka ini dapat diprioritaskan” ujarnya.
Terlebih ada guru yang telah mengabdi selama lima belas tahun lamanya, namun belum Lulus seleksi PPPK lalu.
“Kebetulan mereka honor ini ada sudah ada 15 tahun, kasian kan, jadi kami berharap ada pertimbangan untuk prioritas guru yang telah lulus passing grade ” tutupnya. (HR)