Kendari – Dalam kunjungan kerja ke PLN Nusantara Power UPDK Kendari pada tanggal 7 Februari 2024, Penjabat Gubernur Sulawesi Tenggara, Andap Budhi Revianto, menekankan pentingnya agar PLN tidak melakukan pemadaman jelang Pemilihan Umum 2024.
Andap Budhi mengungkapkan hal tersebut dalam rangka memastikan segala aspek kesiapan menjelang Pemilu 2024. Kunjungannya juga melibatkan manajemen PLN UP3 Kendari, PLN UP2K Kendari, dan PLN UPP Kendari.
Dalam pertemuan tersebut, Andap mengajukan permintaan kepada PLN untuk tidak melakukan pemadaman listrik pada H-3 sebelum pelaksanaan Pemilu 2024.
“Saya mohon perhatian dari PLN untuk tidak melakukan pemadaman mulai sekarang hingga H+3 pemungutan suara. Mari kita bersama-sama sukseskan dan jalankan Pemilu 2024 di Sulawesi Tenggara dengan lancar,” ujar Andap pada Rabu (7/2/2024).
Andap juga menyoroti prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang menyatakan adanya curah hujan dan angin kencang di pertengahan Februari dan Maret mendatang.
“Berdasarkan informasi BMKG, bulan depan diperkirakan intensitas curah hujan akan lebih tinggi. Kita perlu memastikan instalasi listrik PLN tidak mengalami gangguan distribusi. Oleh karena itu, perlu pemantauan yang intensif,” tambahnya.
Selain itu, Andap juga meminta PLN untuk mempersiapkan rencana antisipasi bencana mengingat prediksi cuaca yang diberikan BMKG. Wilayah Sulawesi Tenggara diprediksi akan mengalami hujan dan angin kencang.
di tempat yang sama, Moh Furqon Akhsani, Manager PLN Nusantara Power UPDK Kendari, menyatakan kesiapan mesin pembangkit dan suplai energi primer dalam melayani kebutuhan listrik di Sulawesi Tenggara, baik di sistem Kendari maupun di sistem kepulauan.
“Kami memastikan bahwa kami siap menyambut pesta demokrasi Indonesia ,” tutup Furqon. (HR)
