Kendari – Jelang Pemilihan Kepala Daerah 2024, Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA membeberkan alasan hasil survei terbaru untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), yang menempatkan pasangan calon (paslon) Andi Sumangerukka (ASR) dan Hugua unggul dari paslon lain.
Direktur LSI Denny JA, Adjie Alfarabi mengatakan, ada beberapa tolok ukur dan faktor pertimbangan dari 800 responden lebih memilih pasangan ASR-Hugua untuk menjadi Gubernur Sultra.
Pertama, cagub ASR memiliki pesona yang kuat menjadi calon Gubernur Sulawesi Tenggara. Popularitas ASR sebagai calon gubernur sebesar 81,5 persen, masih di bawah Tina Nur Alam yang dikenal sebesar 88.7 persen pemilih di Sultra.
Namun kesukaan terhadap ASR mencapai 80 persen, tertinggi dibanding kesukaan terhadap cagub yang lain. Kesukaan terhadap Tina sendiri sebesar 76,1 persen. “Kesukaan terhadap seorang kandidat menunjukan impresi positif personal dan keyakinan pemilih terhadap kemampuan kandidat,” ujar Adjie saat merilis hasil survei di Kendari, pada Rabu (23/10/2024).
Kedua, publik yakin ASR-Hugua paling mampu menyelesaikan masalah ekonomi. Menurutnya, masalah ekonomi merupakan masalah paling prioritas yang pemilih inginkan untuk diselesaikan oleh calon gubernur. Survei menanyakan dari keempat calon gubernur dan wakil gubernur siapa yang paling mampu menyelesaikan masalah ekonomi.
“Jawabannya sebesar 36,2 persen menyatakan pasangan ASR-Hugua mampu menyelesaikan masalah ekonomi,” bebernya.
Ketiga, ASR-Hugua dinilai paling bersih dari isu korupsi. Dalam survei juga menanyakan siapakah pasangan yang paling bersih dari korupsi. Responden menyatakan bahwa pasangan ASR-Hugua pasangan paling bersih sebesar 38 persen.
“Dengan tingginya keinginan publik agar calon gubernur harus bebas korupsi, maka pemimpin yang dipersepsikan bersih tentunya akan mendapatkan dukungan yang tinggi. Pungkas Adjie (Red)