Moramo Utara – PT DSSP Power Kendari terus melanjutkan program DSSP Power Green Project yang merupakan program Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan yang berfokus pada perbaikan lingkungan. Program ini lahir dari keprihatinan terhadap kondisi terumbu karang yang semakin memburuk, sehingga mempengaruhi hasil tangkapan nelayan di sekitar wilayah tersebut.
Salah satu fokus utama dari program ini adalah transplantasi terumbu karang, sebuah upaya untuk memulihkan ekosistem bawah laut yang terganggu. Kegiatan penanaman terumbu karang oleh PT DSSP Power Kendari ini dimulai pada tahun 2022 menggunakan metode spider web.
Pada tahun 2023, PT DSSP Power Kendari berkolaborasi dengan mitra dari Langkoe Diving Club (LDC) Universitas Halu Oleo untuk melanjutkan program transplantasi ke tahap 2 dengan menggunakan metode fish apartment menggunakan beton pra-cetak yang terbuat dari media Fly Ash dan Bottom Ash (FABA).
CSR and External Relation PT DSSP Power Kendari, Risal Akbar mengungkapkan bahwa hasil monitoring yang dilakukan oleh perusahaan setiap tiga bulan sekali menunjukkan pertumbuhan terumbu karang yang memuaskan, dengan tingkat kelangsungan hidup atau survival rate mencapai 89 persen.
Keberhasilan ini menjadi pencapaian yang menggembirakan, mengingat bahwa metode Fish Apartment dengan menggunakan FABA merupakan inovasi baru yang pertama kali diimplementasikan di Sulawesi Tenggara.
“Kami bersyukur karena angka ini cukup tinggi, kami juga berharap kedepannya angka ini bisa terus terjaga di atas 80 persen. Untuk mencapai itu, kami akan tetap melanjutkan monitoring bersama dengan LDC untuk melakukan pemetaan apa yang perlu kami lakukan agar survival rate ini bisa tetap di angka presentasi yang tinggi” katanya.
Ia menjelaskan di lokasi transplantasi yang terletak tidak jauh dari dermaga penyebrangan desa wawatu tersebut saat ini telah dihuni banyak ikan-ikan kecil yang hidup berkelompok diantara rumah-rumah ikan yang dibangun.
Ikan-ikan tersebut adalah jenis ikan yang selama ini sudah lama tidak terlihat mendekat ke area laut desa Wawatu.
“Dari penuturan masyarakat desa Wawatu khususnya dusun 4 yang memang mayoritas bekerja sebagai nelayan, mereka bersyukur karena ikan-ikan ini mulai berdatangan Kembali dan menunjukkan bahwa upaya-upaya rehabilitasi kita untuk memperbaiki kehidupan di bawah laut sudah berada di jalan yang benar” sambungnya.
Diketahui, PT DSSP Power Kendari melakukan transplantasi tahap 1 dengan menggunakan spider web sebanyak 100 media dengan 700 terumbu karang yang ditransplan dan dilanjutkan pada tahap 2 tahun 2023 dengan menggunakan media sebanyak 100 fish apartment dari FABA dengan 3200 terumbu karang yang ditransplan. Program ini dilaksanakan sebagai sebagai upaya perusahaan dalam mendukung program Suistainable Development Goals (SDG’s).
PT DSSP Power Kendari sendiri adalah perusahaan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) berkapasitas 2X50 MW yang berlokasi di Moramo Utara, Kabupaten Konawe Selatan yang menyuplai kebutuhan listrik di wilayah Sulawesi Tenggara melalui jaringan interkoneksi 150 KV sistem Sulawesi Tenggara-Sulawesi Bagian Selatan. (HR/RLS).