Kendari – Pemerintah terus berupaya menggenjot swasembada pangan salah satunya komoditi jagung. Di Sulawesi Tenggara (Sultra) pada tahun 2025 ini diberikan target tanam jagung seluas 21.000 hektar.
“Berdasarkan arahan pak Menteri Pertanian, bahwa seluruh Indonesia telah distribusi target tanam kita. Untuk Sultra kita ditargetkan 21.000 hektar ditambah dengan lahan tumpang sisip 14.000 hektar yang pola kemitraan bersama dengan teman-teman di kepolisian,” kata Kepala Dinas Tanaman Pangan Sultra, Laode Rusdin Jaya, saat ditemui, Jumat 17/01/2025.
Khusus bantuan benih, lanjut Rusdin, saat ini masih dalam tahap pengusulan CPCL (calon petani-calon lahan). Kemudian setelah persyaratan CPCL lengkap akan di kirim ke Kementerian Pertanian.
“Setelah benih datang dukungan saprodi lainnya kita harapkan juga bisa distribusikan ke para petani agar masa tanam yg sudah kita tetapkan ini bisa kita laksanakan sasuai jadwal 12 bulan,” jelasnya.
Terkait daerah atau lokasi tanam, lanjut Rusdin, pihaknya akan fokus pada daerah-daerah sentra penghasil jagung, termasuk daerah yang memiliki potensi tumpang sisip.
“Secara umum 17 kabupaten kita punya potensi yang sama hanya strategi kita di 2025 kita akan fokus di daerah-daerah sentra kita seperti Kabupaten Muna, Muna Barat, Konawe Selatan, Buton Tengah, Buton Utara, serta daerah-daerah kapulauan yang punya potensi untuk tumpang sisip,” pungkasnya. (Red)